
Lestari Alam Laut Untuk Negeri (LATUN) adalah perkumpulan resmi (Berbadan Hukum) di Indonesia yang peduli dalam upaya mengelola sumberdaya pesisir dan laut Indonesia secara berkelanjutan dan dilakukan secara partisipatif. Hal ini dilandasi oleh keprihatinan akan kondisi laut dan status masyarakat pesisir yang melakukan pemanfaatan wilayah pesisir dan laut secara bersama dengan berbagai kepentingan. Semakin tertekan oleh berbagai aktifitas manusia, semakin terancam oleh desakan pembangunan. Sementara pola pengelolaan yang dilakukan masih belum efektif. Masyarakat Indonesia tidak bisa dan jangan lagi berpangku tangan. Kapasitas dan sumberdaya lebih dari cukup untuk bisa mengawal sumberdaya pesisir dan laut Indonesia. Sudah saatnya untuk saling bergandeng, bergerak bersama, merawat, mengelola dan mengawal Indonesia dengan semangat merah putih dan gotong royong menuju kesejahteraan masyarakat lokal wilayah pesisir dan laut yang berdaulat.
Dibutuhkan berbagai Inisiatif strategis yang bisa mendorong dan mengharmoniskan berbagai aksi dan gerakan di lapangan yang selama ini masih terpisah, menjadi kontribusi kolektif anak bangsa untuk kelola pesisir dan laut Indonesia dengan lebih baik. Lestari Alam Laut Untuk Negeri (LATUN), mencoba menjadi mitra strategis. Kita tentu bisa.
LATUN didirikan tanggal 1 Maret 2018 oleh beberapa Pendiri, yaitu Ari Anggoro, Riki Rahmansyah, Eko Sumartono, Marsellina Fitri dan Bayu Syahrera di Bengkulu. LATUN diproyeksikan untuk berdiri di tengah, tidak menjadi corong atau kaki tangan pemerintah dan tidak juga menjadi pihak yang mengkritik habis semua kebijakan dan program pemerintah secara membabi buta. LATUN memilih menjadi pengingat konstruktif bagi pemerintah, dan pihak terkait melalui berbagai aksinya, sekaligus menjadi mitra kerja untuk mendorong praktek-praktek terbaik strategis dalam pengelolaan pesisir dan laut secara berkelanjutan dan berdaulat.
VISI DAN MISI
Visi : Mitra stategis dalam menginisiasi, mendorong, mengembangkan dan mengawal pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut dengan model pengelolaan secara berkelanjutan meningkatan kesejahteraan masyarakat lokal berdasarkan kondisi dan karakteristik wilayah di Indonesia, dan dilakukan secara partisipatif. Untuk menjalankan visi, LATUN berfokus pada 4 (empat) misi utama, yaitu:
Setiap program LATUN dijalankan dengan pengelolaan program yang terbuka dan transparan dalam perencanaan, pelaksanaan program, penggunaan keuangan. Rekening Lembaga LATUN : (1020201024323) PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU
Marine conservation and education program (MCEP) merupakan salah satu program LATUN dalam menginisiasi dan mengembangkan konservasi Kawasan dan jenis di Provinsi Bengkulu.
read moreLATUN MONITOR merupakan program pendataan komuditas kelautan dan perikanan di Indonesia.
read moreLATUN CAMP merupakan program pendampingan dan pembangunan nelayan, masyarakat pesisir dan kepulauan, termasuk masyarakat adat dan nelayan tradisional.
read moreLATUN SIAGA merupakan program pemberdayaan masyrakat pesisir dalam kesiap siagaan menghadapi bencana. Kerawanan bencana disepanjang pesisir berupa bencana tsunami, banjir rob, intrusi air laut, dan abrasi pantai.
read moreLATUN MOVIE merupakan program dalam pembuatan film documenter dalam melakukan pengelolaan pesisir dan laut secara berkelanjutan.
read moreKota Bengkulu- 10 ekor tukik Penyu Hijau (Chelonia mydas) menetas di penangkaran penyu Perkumpulan LATUN di Tapak Paderi. Tukik tersebut merupakan hasil penangkaran yang dilakukan Perkumpulan LATUN sebagai…
SelengkapnyaPa Ujang (64), tahun 1984 pindah ke Jenggalu, dari penuturan beliau, dulu sungai Jenggalu air berwarna biru, bersih, banyak ikannya, tapi karena ada pembangunan di hulu, akibatnya sungai membawa sedimentasi…
SelengkapnyaBirds watching merupakan salah satu cabang wisata minat khusus yang menitikberatkan kegiatan pada aktivitas pengamatan prilaku burung di alam liar terutama burung endemik dan burung migran. Saat…
SelengkapnyaPlease welcome to our new plantation location.Marine Nature Conservation for the Country (LATUN) is an official association (legal entity) in Indonesia that is concerned with efforts to manage Indonesia's…
SelengkapnyaBengkulu Memecahkan Rekor Minum teh Mangrove Kampung Jenggalu Kito bersama Lestari Alam Laut Untuk Negeri (LATUN) memecahkan rekor muri untuk minum teh sebanyak 1000 gelas. Pemberian Plakat MURI diserahkan…
Selengkapnyahttps://www.detik.com/sumut/wisata/d-6245813/wisata-sambil-belajar-mangrove-di-kampung-jenggalu-kito-bengkulu
SelengkapnyaDitahun ke tiga berdirinya LATUN ingin semakin konsen terhadap edukasi konservasi penyu dengan berupaya membangun rumah edukasi kelautan khususnya konservasi penyu. Konservasi merupakan salah satu kegiatan…
Selengkapnya*Launching Event* Rekam Nusantara berkolaborasi dengan Departemen PSP IPB University memperkenalkan salah satu unit kajian dan konservasi yang bernama Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI).…
Selengkapnya